Buka Pertandingan Futsal & Bulutangkis HDKD ke-77, Kakanwil Pesan Utamakan Sportivitas

    Buka Pertandingan Futsal & Bulutangkis HDKD ke-77, Kakanwil Pesan Utamakan Sportivitas
    Buka Pertandingan Futsal & Bulutangkis HDKD ke-77, Kakanwil Pesan Utamakan Sportivitas

    SEMARANG - Kemeriahan peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77 terus berlanjut. Terbaru yakni perhelatan pertandingan futsal dan bulutangkis secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin, Selasa (09/08/2022).

    Berlangsung di Reham Futsal, tampak 7 tim dari Eks Karesidenan di Jawa tengah ditambah 1 tim dari Kantor Wilayah memadati lokasi pertandingan.

    Kepala Kantor Wilayah yang memimpin apel pembukaan berpesan agar selalu menjaga marwah Kemenkumham dengan menjunjung tinggi sportivitas.

    "Pertandingan kita ini membawa nama Kementerian Hukum dan HAM, maka tentu kita harus suportif, " imbau Kakanwil.

    Kakanwil menekankan bahwa pertandingan ini sejatinya ialah untuk menjalin silaturahmi di antara keluarga besar Kemenkumham Jateng.

    "Mari kita saling bersilaturahmi, saling mengenal. Oleh karena itu saya minta kita mengedepankan persahabatan, artinya pertandingan ini tidak boleh kita cacati dengan hal-hal yang tidak baik, " sambungnya.

    Selanjutnya, pembukaan pertandingan ditandai dengan tendangan pertama oleh Kepala Kantor Wilayah yang didampingi Pimti Pratama. Untuk diketahui, sistem gugur diterapkan pada kompetisi bulutangkis. Sementara itu sistem setengah kompetisi pada kompetisi futsal.

    (N.Son/***)

    jawa tengah semarang hdkd 77 kemenkumham jateng
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Kemenkumham Jateng Gelar Rapat Koordinasi...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Puncak Peringatan HDKD ke-77, Lapas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Kepsek SDN 1 Dawuhan, Marsini sampaikan Terima Kasih Atas Bantuan YGSN

    Ikuti Kami